“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga yang menjadi korban banjir dan tanah longsor. Ini juga bukti bahwa anak motor sangat peduli dengan sesama,” kata Diely.
Pembina Bold Riders Makassar, Bernardinus Danish Sugiyanto mengatakan, kegiatan bakti sosial ini diikuti 97 peserta dari Makassar dengan 60 motor. Selanjutnya, Bold Riders Makassar ini bergabung dengan Bold Riders Gowa, Takalar, dan Jeneponto sehingga total peserta mencapai ratusan.
Dalam kegiatannya, para komunitas motor ini tetap menjalankan protokol kesehatan dalam pencegahan virus corona.
“Teman-teman motor ini sudah semakin sadar mengenai protokol kesehatan COVID-19. Aktivitas ini dilakukan karena masyarakat yang menjadi korban perlu dibantu dalam situasi yang serba sulit ini," kata Danish.
Bantuan yang diberikan kepada para korban bencana alam di Japenonto itu berasal dari donasi para anggota komunitas yang tergabung dalam Bold Riders Makassar. Danish pun bangga dengan solidaritas yang terus dibangun anak-anak motor di Makassar dan sekitarnya.
"Boleh jadi banyak anggota komunitas yang hidupnya juga sulit akibat COVID-19 ini. Tapi jiwa sosial yang telah tertanam dan terbangun tidak menghalangi mereka untuk bisa saling membantu warga yang lebih susah hidupnya. Inspirasi ini yang akan terus disebarkan komunitas Bold Riders," imbuhnya.
Jeneponto merupakan kabupaten yang berbatasan dengan Gowa, Takalar, dan Bantaeng. Kabupaten ini terletak di ujung barat wilayah provinsi Sulawesi Selatan yang berjarak sekitar 90 kilometer dari Kota Makassar. Wilayah pesisir di kabupaten ini dikenal sebagai penghasil garam, ikan, dan rumput laut. Sementara pertanian Jeneponto mampu menghasilkan padi, jagung, dan sayuran. (rul/fajar)
