FAJAR.CO.ID,SINJAI-- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai akhirnya menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau Hearing dengan Dinas Pekerjaan Umum, Konsultan Pengawas dan Kontraktor Pelaksana Pekerjaan Jalan Paket V, di Ruang Rapat DPRD Sinjai, Kamis (25/6).
RDP yang dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Sinjai Akmal, ini membahas mengenai adanya temuan Dewan dan keluhan Masyarakat mengenai sejumlah pekerjaan infrastruktur yang dinilai dikerja asal-asalan.
Beberapa pekerjaan tersebut, antara lain pekerjaan Jalan Hotmix pada Ruas Dompili yang sebagian dikerjakan saat hujan dan Pembangunan Talud Poros Saotengah-Massaile, KecamatanTellulimpoe yang ambruk.
Wakil Ketua II DPRD Sinjai, Mappahakkag yang juga hadir dalam rapat itu meminta titik jalan ruas Dompili yang dikerja saat hujan agar diperbaiki karena kualitasnya di bawah standar.
“Saya kira ini tujuan kita rapat hari ini, hanya meminta solusi agar yang dikerjakan saat hujan di Ruas Dompili karena banyak retak dan talud yang ambruk di Ruas Saotengah-Massaile agar diperbaiki,”pintanya.
Anggota DPRD Sinjai dari Fraksi PPP, Zulkifli meminta agar Pemerintah Daerah tidak serta merta menerima Pekerjaan Pertama (PHO) sebelum ada perbaikan dari kontraktor. “Saya minta agar Dinas PUPR tidak menerima PHO sebelum ada perbaikan, “pintanya.
Anggota Komisi III DPRD Sinjai, Andi Jusman yang juga dari Fraksi Nasdem meminta agar RDP tersebut diskorsing demi mencari solusi yang terbaik atas pekerjaan Jalan Ruas Dompili dan Talud yang ada di Poros Saotengah-Massaile.
“Saya minta agar rapat ini diskorsing sebelum ada solusi terkait dengan pekerjaan yang dimaksud, “pintanya.