Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah menambahkan, Bantaeng dijadikan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sulsel karena memiliki beberapa keunggulan di antaranya KIBA dekat dengan laut dalam dan memiliki fasilitas pengembangan SDM yang lengkap, ada sekolah Toyota dan Akademi Komunitas.
Menurut dia, para pemimpin Bantaeng yang terdahulu memang telah merancang daerah ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Sulsel.
"Saya, sebelum saya, juga bapaknya pak Bupati sekarang itu benar-benar bekerja keras untuk menjadikan Bantaeng ini sebagai pusat niaga," jelas dia.
Dijelaskan, KIMA di Makassar saat ini sudah tidak representatif lagi menjadi kawasan industri. Menurutnya, KIMA bahkan sudah menjadi salah satu penyumbang kemacetan di Makassar.
"Konsep KIBA ini sama dengan konsep New Port kita yang ada di Sulsel. Ini akan menjadi kawasan yang terintegrasi dengan fasilitas tol laut," jelas dia.
Dia mengatakan, ada banyak hal mengapa investor mengincar Bantaeng untuk KIBA ini. Di antaranya adalah harga tanah yang masih murah, perizinan cepat dengan adanya MPO, serta izin lokasi yang mudah.
"Bantaeng ini juga layak menjadi galangan kapal dengan biaya logistik murah. Selain itu, akses dari Bantaeng, kemana-mana juga dekat. Mau ke Bali atau ke Jawa juga dekat," jelas dia.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa kolaborasi ini menjadi suatu kehormatan, dan motivasi bagi kami yang menjadi bagian dari keberlanjutan pemerintahan untuk lebih memperteguh eksistensi KIBA yang telah dirintis oleh Gubernur Sulsel.