FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkumham Sulsel), Harun Sulianto membuka korstek (konsultasi teknis) intelejen bagi kalapas, karutan, ka bapas dan ka rupbasan se Sulsel, Jumat (26/6/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan kepala unit pelaksana teknis dan jajarannya untuk melakukan cegah dan deteksi dini dengan mengumpulkan data dan informasi yang ada di sekitar kita.
Harun mengatakan jajaran pemasyarakatan agar bisa melakukan deteksi dini dan cegah dini agar tidak terjadi gangguan kamtib di lapas rutan, lalukan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan), dengan memprofil warga binaan melalui asesmen resiko dan kebutuhan, juga lakukan penggalangan sehingga keamanan dan ketertiban lapas rutan selalu kondusif.
Senada dengan Kakanwil, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulsel, Taufiqurrkahman mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan kepala unit pelaksana teknis dan jajarannya mampu meningkatkan kemampuan dalam melakukan deteksi dini dan cegah dini hal – hal yang dapat merugikan unit kerjanya.
Konsultasi teknis ini sendiri berfokus pada pembahasan intelijen pemasyarakatan dengan tujuan mewujudkan Lapas dan Rutan zero halinar (hp, pungli dan narkoba) dengan menghadirkan dua orang narasumber, yaitu Saripuddin dari badan inteljen Sulawesi Selatan dan Jawaluddin Ditresnarkoba Polda Sulsel.(rls/fajar)