FAJAR.CO.ID, MAROS-- Lembaga Pembinaan Khusus Anaka Kelas II Maros (LPKA Maros) berkomitemen melakukan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan menargetkan raih predikat WBK di Tahun 2020.
Untuk mewujudkan hal tersebut, beragam fasilitas dan inovasi terus dikembangkang. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel, Harun Sulianto mengatakan inovasi terutama pada pelayanan publik adalah kunci raih WBK dan dapat meningkatkan trans
paransi kepada masyarakat.
"Kita harus memberikan pelayanan publik terbaik dan mengutamakan keramahtamahan kepada masyarakat," Ungkap Kakanwil saat melakukan tatap muka dan memberikan penguatan Tusi terhadap seluruh pegawai LPKA Maros.
Enam (6) Inovasi yang telah telah di aplikasikan di LPKA Maros diantaranya ada Layanan Self Service Kunjungan dan WBP untuk mengetahui informasi masa Tahanan , Layanan Pemanggilan Dengan Tenggat Waktu, Layanan Kunjungan berbasis IT, La Macca (Layar Informasi Cermat dan Terpercaya ), Pabburata' yaitu layanan kesehatan yang terjun langsung ke blok hunian untuj melakukan pemeriksaan secara langsung dan Sarabba' merupakan Sarana Belajar dan Membaca yang artinya memberikan sarana membaca berjalan dan terjun langsung ke blok hunian.
Kepala Kantor Wilayah Kemnterian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Harun Sulianto mengapresiasi seluruh upaya dan inovasi yang dilakukan oleh LPKA Maros.
"Menciptakan inovasi memang tidak mudah, namun melalui kerja keras dan komitmen bersama, kita optimis LPKA dapat mewujudkan Zona Integritas menuju WBK," katanya.