FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memastikan akan beri jaminan kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri yang setelah dinyatakan reaktif rapid test.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengatakan, hal tersebut demi meyakinkan masyarakat yang takut isolasi mandiri seperti kebanyakan terjadi belangan ini. Hal itu dilakukan sebagai kepedulian Pemkot dalam menjamin kesejahteraan masyarakatnya.
"Tidak mungkinlah kita suruh tinggal di rumah terus kita tidak berikan bantuan yah. Saya kira itu masalah teknis saja," ujar Rudy, Sabtu (27/6/2020).
"Kalau masalah kebutuhan pokok itu masalah teknis ji. Tidak mungkin ada pemerintah yang membiarkan rakyatnya mati karena isolasi. Tinggal camat laporkan terus kita selesaikan," katanya melanjutkan.
Bahkan, Rudy menyampaikan, masyarakat yang akan diisolasi bisa dimasukkan ke hotel demi mendapat pelayanan yang lebih baik seperti yang sudah berjalan selama ini.
"Di sana makanannya terjamin dan tempat tidur enak," sambung Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sulsel ini.
Rudy menjelaskan pentingnya isolasi bagi masyarakat yang dinyatakan positif atau reaktif rapid test. Hal itu demi menjaga keluarga agar tidak ikut tertular.
"Justru kasihan lah anak-anaknya, keluarganya kalau hasilnya reaktif atau positif dan dia tidak isolasi. Masih untung kalau anak-anaknya atau keluarganya tidak memiliki penyakit bawahan," jelasnya.
"Yang kita takutkan kalau kita positif atau reaktif dan tetap bergaul dengan keluarga kita nenek kita yang punya penyakit bawahan, mereka bisa tertular, dan itu berbahan loh," tambah Rudy.