“Alim ulama memiliki senjata yang bisa melawan musuh yang tidak terlihat itu. Senjata yang saya maksud bukan seperti yang dimiliki oleh tantara atau polisi, namun berupa hati yang bersih dalam melakukan komunikasi dengan ummat melalui sentuhan pesan-pesan keagamaan. Selain itu, doa dari kita semua kepada Allah agar bisa secepatnya diberi keselamatan dan di pulihkan dari cobaan ini,” ujar KH Baharuddin AS. (rls)