"Pengelolaan lingkungan merupakan bagian yang sangat kompleks karena melibatkan banyak sumber daya sehingga dalam pengelolaannya dibutuhkan sistem secara terpadu dan komprehensif," jelas Prof Zubair.
Dalam konsep IEM, pemulihan lingkungan dilakukan secara terpadu. Hal ini dikarenakan keterbatasan sumber daya yang dialokasikan diantara berbagai kepentingan yang terkadang sering menimbulkan konflik. Dengan pengelolan terpadu memungkinkan perencanaan dan pengembangan bersifat intersektoral, meminimalkan dampak negatif dan biaya sosial yang tinggi pada jangka panjang.
"Karakteristik IEM mencakup seluruh lingkungan yang berfokus pada hubungan antar komponen dan bersifat dinamis dengan mempertimbangkan unsur lingkungan yang luas, berkelanjutan secara ekologis serta proaktif dan antisipatif," sambung Prof Zubair.
Kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan pemaparan materi lain dari nara sumber yang hadir.
Dr. Eng. Ilham Alimuddin, S.T., M.Gis., menjelaskan tentang "Aplikasi SIG dan Remote Sensing dalam analisis lingkungan", sementara Andang Suryana Soma, S.Hut., MP., Ph.D., membahas "Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan Konsep Ekosistem Berbasis Daerah Aliran Sungai dan Daya Dukung Lahan".
Usai pemaparan materi, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta. Kegiatan yang dipandu oleh Dr Andi Amri, selaku moderator menghadirkan kurang lebih 100 peserta berlangsung hingga pukul 16.00 Wita. (rls)