"Seperti jam kerja pegawai di kantor. Tidak semua harus ke kantor. Jadi digilir atau sif. Meja pegawai juga diatur berdasarkan protokol kesehatan," terangnya.
Jika jam kerja pegawai diatur, otomatis membuat arus kendaraan akan bisa diurai. Sebab puncak arus kendaraan di Makassar terjadi pagi dan sore. Saat jam kerja dan pulang kerja.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Mario Said menjelaskan, aktivitas perkantoran yang belum normal memang sangat berefek terhadap volume kendaraan. "Sekolah juga belum normal. Kantor swasta dan pemerintahan juga demikian," terangnya.
Pemerintah juga mewacanakan penyesuaian ASN di era kenormalan baru.
"Sebelum pandemi, instansi pusat dan daerah selalu mengeluh karena kekurangan ASN. Namun saat menuju era kenormalan baru kita sadar bahwa jumlah ASN terlalu banyak," ujar Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana. (rdi/rif)