"Tapi partai yang tetap bertahan dari kerasnya pertarungan politik khususnya di Pilwalkot Makassar tentu akan berpikir bahwa untuk memenangkan kontestasi ini adalah dengan mempertahankan eksistensi partai itu sendiri," papar Wakil Ketua DPRD Sulsel itu.
Untuk merealisasikan itu, Darmawangsyah tentu akan menyuarakan ini hingga ke tingkat DPP bahkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Menurutnya, Ketua Umum Gerindra tidak pernah mengabaikan usulan DPD apalagi berkaitan dengan usungan calon yang bakal bertarung di Pilkada
"Pak Prabowo sebagai Ketua Umum ketika ingin menandatangani sesuatu yang berkaitan dengan usungan di Pilkada, beliau sangat memperhatikan usulan dari DPD. Saya akan suarakan ini," terang Darmawangsyah seolah memberi kode keras bahwa Gerindra telah mencoret nama Danny Pomanto dalam usungannya kelak di Pilwakot Makassar.
Terkait keputusan kemana Gerindra akan berlabuh, pria yang akrab disapa Wawan ini memilih bersikap kalem seraya mengamati arus perkembangan politik Makassar. Belum ada keputusan pasti kemana arah dukungan itu disandarkan.
"Kami telah berupaya menjaring kader untuk maju di Pilwalkot Makassar baik itu 01 atau 02. Tapi dari pengamatan, kader baru siap untuk menjadi 02. Tetapi mereka ini rata-rata duduk di legislatif sehingga kita tidak terlalu memaksakan mereka untuk maju," urainya
"Tapi kalau ada kader kita yang bersiap dan memang siap secara mental maupun kesiapan dan lain-lainnya, kita harus mensupport itu," lanjut Darmawangsyah.
Rumor yang berseliweran di publik beberapa pekan terakhir adalah kader internal yang juga anggota DPRD Makassar, Nunung Dasniar tengah mempersiapkan diri untuk maju bertarung di Pilwalkot Makassar 9 Desember mendatang. (endra/fajar)