Makassar Butuh Kawasan Olahraga Terpadu

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Masyarakat makin gemar melakukan aktivitas olahraga. Bahkan telah menjadi gaya hidup sehat. Kawasan olahraga terpadu kian dibutuhkan di Kota Makassar.

Wacana ini terungkap di DPRD Kota Makassar. Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Makassar, Anwar Faruq, mengatakan mestinya sudah ada penyesuaian program Pemkot Makassar yang selaras dengan prinsip era kenormalan baru.

"Kita lihat sudah ada pergeseran di masyarakat. Seperti aktivitas bersepeda. Begitu pun tempat joging atau kumpul keluarga. Masyarakat kini butuh itu," ujarnya, Senin, 29 Juni 2020.

Sejauh ini Lapangan Karebosi masih menjadi alternatif masyarakat. Hanya saja, luas dan konsep yang ada saat ini tak lagi mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Hal itu membuat masyarakat mencari lokasi yang sesungguhnya bukan tempat resmi untuk berolahraga. Seperti yang terpantau di Pantai Losari belum lama ini.

"Pemkot bisa kolaborasi dengan Pemprov Sulsel. Seperti kawasan di area Stadion Mattoanging. Luasnya area di sekitar stadion sangat bagus sebagai tempat masyarakat lepas penat," terangnya.

Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar ini menjelaskan harus ada opsi atau lahan yang bisa jadi kawasan olahraga terpadu yang lengkap. Jika berat, ada alternatif dengan perbanyak ruang terbuka hijau (RTH).

''Saya kira kalau memang ada lahan, bagus juga ditambah kawasan olahraga, supaya tidak terlalu menumpuk di satu kawasan,'' tuturnya.

Data yang diolah FAJAR, sesungguhnya ada sebelas RTH yang telah masuk perencanaan pemkot yang akan dikembangkan tahun ini. Meliputi RTH Taman Titik Nol, Median Jalan Nusantara, Taman Eks Terminal Toddopuli, RTH Perdos Unhas, Median Jl Perintis Kemerdekaan, Taman Perumahan Minasa Upa, Taman TVRI, dan Pembangunan Taman Kehati.

  • Bagikan