Prof Rudy mengatakan saat ini pemerintah melibatkan tingkat RW RT memutus mata rantai covid 19 dirinya yakin dengan melibatkan seluruh unsur dintingkat bawah dapat menekan transfer penularan covid dari orang ke orang.
"Makassar saat ini merupakan pusat episentrum di Sulawesi Selatan oleh karenanya kita tidak mau ada lagi warga yang tidak terpantau, kalau ada masyarakat yang ingin keluar dari makassar begitupun sebaliknya kalau tidak penting lebih baik tidak keluar mau datang ke kota Makassar. Sebelumnya hanya satu dua orang sekarang lepas PSBB sudah ada ribuan untuk itu kita libatkan RT RW membuat aturan menjaga wilayahnya, kita lock 14 hari jika ada warganya terpapar, bahkan kalau wilayahnya cepat menjadi zona hijau akan diberikan intensif," ungkapnya.
Prof Rudy menghimbau kepada seluruh pengelola pusat perbelanjaan untuk berperan aktif patuh pada kebijakan pemerintah terus mengedukasi masyarakat secara massal menerapkan protokol kesehatan.
"Kita himbau kepada pengelola memasang layar monitor paling seikit pe dua jam dilakukan pemberitahuan atau pengumuman mengenai penerapan protokol juga memberikan pemahaman bahwa covid tidak perlu ditakuti covid bukanlah suatu aib," terangnya.