Kabar Gembira, Tiga Hari RS Sayang Rakyat Tak Terima Pasien Covid

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kabar gembira datang dari salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat. Rumah sakit rujukan Covid 19 Sulsel itu menyatakan tidak menerima pasien covid tiga hari belakangan ini.

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat, St. Haeriyah mengatakan, sejak rumah sakit dibangun, pihaknya bisa menerima pasien covid hingga 10 orang perhari.

"Alhamdulillah dalam tiga hari terakhir, pasien baru Covid-19 nol. Semoga ini pertanda melandainya kasus Covid di Sulsel," ujarnya, Kamis (2/7/2020).

kata dr Haeriyah, ruang isolasi di RS Sayang bisa menampung hingga 132 pasien dengan fasilitas lengkap, seperti wifi, air panas dan ac.

"Alhamdulillah kesembuhan pasien sangat baik, Dengan tingkat kesembuhan hingga 80 persen," terangnya.

St. Haeriyah menambahkan bahwa keberhasilan penanganan pasien covid-19 di RSUD karena berkat kerja ekstra elemen pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Jadi, sejak ditunjuknya rumah sakit ini sebagai rumah sakit rujukan covid-19 di Sulsel, hal yang pertama dilakukan adalah percepatan pembangunan gedung perawatan pasien covid-19. Pembangunannya dikerjakan satu bulan lebih," tambahnya.

Meski gedung yang dibangun khusus untuk merawat pasien covid-19 di area RSUD Sayang Rakyat terbilang cepat pengerjaannya, St. Haeriyah tetap menjunjung tinggi transparansi selama proses pembangunan.

"Gedung yang dibangun itu ada tiga lantai, 98 tempat tidur dan fasilitasnya bintang lima. Jadi, selama proses pengerjaan, saya sebagai pimpinan mengawasi ketat penggunaan anggaran dan mengutamakan transparansi, termasuk kewajiban kontraktor menyediakan barang berkatalog dan nota pembayaran, sampai kami menyurat khusus kepada instansi, seperti inspektorat dan kejaksaan untuk didampingi mengawasi penggunaan anggaran covid-19," pungkasnya. (ikbal/fajar)

  • Bagikan