FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat baru saja menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional di lingkup Pemprov Sulsel, Kamis (2/7/2020).
Sebanyak 10 pegawai dilantik dengan menerapkan protokol kesehatan yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Abdul Hayat Gani, di aula RSUD Sayang Rakyat.
Hayat Gani mengapresiasi kemauan Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut yang beralih dari jabatan struktural ke jabatan fungsional.
"Tadi pelantikan sepuluh orang kalau gak salah. kita mengapresiasi iniasasi ASN yang beralih," ujarnya saat ditemui di aula RS Sayang Rakyat.
Menurut Hayat Gani, hal itu juga sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi yang menginginkan adanya perampingan ASN.
"Kenapa perguruan tinggi diubah ke Politeknik karena keterampilan dicari bukan konsep teori tetapi action di lapangan. Kita mau lebih banyak eksekusi kurangi diskusi, jangan cuma omdo terus," kata Hayat Gani.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSUD Sayang Rakyat, dr Haeriyah Bohari mangatakan, sebagaian besar pegawai yang dilantik merupakan ASN di lingkup RSUD Sayang Rakyat. Sementara selebihnya berasal dari rumah sakit luar.
"Yang dilantik pejabat fungsional, ada enam dari rumah sakit sayang, ada empat dari rumah sakit luar," ucapnya.
Dirinya berharap, dengan dilantiknya para pegawai tersebut sebagai jabatan fungsional bisa memberikan pelayan yang terbaik kepada masyarakat.
"Semoga bisa berfungsi dengan baik dan memberikan loyalitas kepada rumah sakit, komitmennya sebagai pegawai semoga bisa bermanfaat," tutupnya. (ikbal/fajar)