FAJAR.CO.ID, SELAYAR-- Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Selayar, Aris Sakuriyadi bersama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Selayar, Ismail melakukan survey lahan kosong milik Rutan Selayar yang berlokasi di Matalalang, Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, Kepulauan Selayar, Kamis (02/07/2020).
Lahan yang memiliki luas 50x40 meter persegi ini akan dijadikan sebagai lahan perkebunan. Untuk menggarap lahan tersebut, Rutan Selayar memanfaatkan program assimilasi warga binaan. Sehingga nantinya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat dilatih dalam mengolah perkebunan.
Program assimilasi warga binaan di bidang perkebunan ini akan dibimbing langsung oleh penyuluh dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Selayar.
Sehingga diharapkan WBP yang mengikuti program ini dapat lebih mandiri dan bermanfaat bagi masyarakat banyak. Selain itu, dari kerjasama ini diharapkan lahan yang digarap dapat berhasil dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Lahan ini akan ditanami berbagai jenis sayuran. Menurut petugas dari Dinas Pertanian, lahan yang dimiliki Rutan Selayar ini sangat baik dan sudah siap digarap.
Aris Sakuriyadi selaku kepala Rutan Selayar berharap kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Selayar ini dapat berjalan baik.
“Dinas Pertanian menyambut baik kerjasama yang akan dilakukan, dan Beliau (Kadis Pertanian Kep. Selayar) sangat mendukung kegiatan ini,” tambah Aris.
Kendala dalam proses pengolahan lahan ini ialah sumber air, dimana sumber air yang digunakan masih berasal dari PDAM. Petugas dari Dinas Pertanian mengkhawatirkan jika air PDAM mengandung unsur kaporit yang bisa menghambat pertumbuhan tanaman.