FAJAR.CO.ID, BONE -- Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, yakni Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri menetapkan panduan pembelajaran tahun ajaran baru di masa pandemi Covid-19 mulai dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi.
SKB mengatur proses belajar mengajar di era kenormalan baru memanfaatkan fasilitas penunjang pembelajaran jarak jauh, sedangkan pembelajaran tatap muka hanya pada zona hijau.
Merespon hal tersebut, tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) Kampus VI Watampone mengadakan pelatihan bagi guru di empat Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Bone mengingat daerah Bone tidak masuk dalam zona hijau.
Pelatihan dengan tema PKM Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia pada sekolah mitra PGSD berfokus pada peningkatan soft skill guru dalam membuat media pembelajaran yang dapat digunakan pada pembelajaran jarak jauh.
Kegiatan ini dibuka oleh Abdul Hafid selaku dosen PGSD UNM dan ketua tim PKM. Guru yang mengikuti pelatihan ditargetkan mampu membuat media pembelajaran yang dapat digunakan pada era pembelajaran kenormalan baru, Jumat, (3/7/2020).
"Kami tim PKM PGSD mengharapkan Bapak/Ibu peserta nantinya dapat membuat media pembelajaran berbasis multimedia untuk memaksimalkan proses belajar mengajar di masa pandemi Covid-19," ujarnya.
Pembukaan pelatihan dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan aplikasi zoom diikuti oleh 20 peserta dari empat sekolah, yakni SDN 10 Manurungnge, SDN 1 Watampone, SD Inp. 3/77 Manurungnge, dan SD Inp. 6/75 Manurungnge. Turut hadir pula anggota PKM, yakni Satriani, Asriadi, dan Achmad Shabir.