FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menghadirkan program Wisata Duta Covid-19.
Duta Covid-19 merupakan karantina terpusat di hotel dengan maksud memisahkan pasien sakit dan yang sehat. Hal lain yang tidak kalah penting adalah menyelenggarakan kelas edukasi untuk menyiapkan peserta menjadi Duta Covid-19 sebagai edukator pencegahan Covid-19 di masyarakat.
Salah satu peserta duta Covid-19 Sulsel, Andi Putri Ipo menceritakan pengalamannya mengikuti Wisata Duta Covid-19 yang dikarantina di Hotel Swissbell in makassar.
Putri mengungkapkan dinyatakan positif covid-19 melalui test swab. Ia merasa kaget, sedih, stres dan semua bercampur pikiran bahwa karantina itu sendiri. Bahkan ia merasa akan dikucilkan masyarakat.
Namun setelah mengikuti prosedur karantina di hotel Swissbel Makassar. Pikiran itu terpatahkan karna ia merasa tidak sendiri ada pendamping yang terus memberikan motivasi dan edukasi
“Di sana kami ada pendamping yang selalu memberikan motivasi, edukasi untuk membantu kami bersemangat untuk melawan virus yang ada di dalam tubuh kami dan membantu kami segera pulih,” ungkap Putri, Jumat 3 Juni 2020.
Fasilitas yang diberikan kepada peserta Duta Covid-19, kata Putri, sangat luar biasa untuk membantu pemulihan pasien Covid-19.
"Kami disini diberi cukup nutri, vitamin dan obat-obatan,"katanya
Putri menjalini karantina selama sembilan hari di karantina dinyatakan sembuh atau negatif setelah melakukan tas swab dua kali.