Makelar Tewas Bersimbah Darah di Kediamannya, Polisi Amankan Adik Ipar Korban

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SUNGGUMINASA -- Seorang pria tewas bersimbah darah di teras rumahnya, Perumahan Griya Marina Asri Blok B No. 3 Desa Bontoala, Kecematan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sabtu,4 Juni, pukul 00.40 Wita.

Berdasarkan luka goresan di bagian telinga korban, polisi menduga pria bernama Aco Ahmad Yusuf Bin Alimuddin (37) tewas akibat dianiaya seseorang. Sehingga pihak kepolisian melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya.

Kasubag Humas Polres Gowa, M Tambunan, mengatakan, kasus dugaan pembunuhan tersebut sedang dalam penyelidikan. Penyidik telah mengamankan adik ipar korban untuk dimintai keterangan.

"Berdasarkan keterangan Istri korban, mereka adik iparnya ini tinggal bersama. Tetapi, adik iparnya sudah tidak ada setelah korban mengalami pendarahan," kata Tambunan, Sabtu, 4 Juli.

Adik ipar korban diamankan di Kampung Manyampa, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, sekitar pukul 06.00 Wita. Lokasinya sekitar kurang lebih 800 meter dari TKP. "Penyidik masih melakukan pemeriksaan. Belum ada kesimpulan," ujarnya.

Berdasarkan keterangan istri korban, Jumriani, suaminya tiba-tiba saja berteriak saat sedang tidur pulas. Katanya, ada seseorang yang masuk ke dalam kamarnya, Jumat, 3 Juli, sekitar pukul 23.00 Wita.

"Saat korban dan istrinya pergi ke ruang tamu, ia tidak menemukan seseorang. Saat itu istrinya melihat darah keluar dekat telingan korban. Jadi korban periksa kamar adik iparnya sudah tidak ada," jelasnya.

Istri korban yang berusaha meminta tolong. Berteriak kemudian ke luar rumahnya. Ia berusaha membawa suaminya. Akan tetapi, pria yang berprofesi sebagai makelar itu tidak bisa bertahan lama. Hingga dinyatakan meninggal dunia.

  • Bagikan