Untuk Sulawesi Utara, jumlah konsumsi Gasoline per harinya sebanyak 836 KL dan Gasoil sebanyak 203 KL. Sementara Sulawesi Tenggara mencatat konsumsi Gasoline sebanyak 718 KL/hari dan Gasoil sebanyak 250 KL/hari.
Peningkatan konsumsi Gasoil secara khusus terjadi di Sulawesi Barat dan Gorontalo, masing-masing sebesar 7% dan 6%. Jumlah konsumsi Gasoil Sulawesi Barat sebesar 134 KL/hari sedangkan Gorontalo sebesar 92 KL/hari. Untuk Gasoline, Sulawesi Barat mencatat konsumsi sebesar 312 KL/hari dan Gorontalo sebesar 341 KL/hari.
Melihat tren saat ini, Hatim memprediksi akan mulai terjadi peningkatan konsumsi BBM dalam beberapa bulan ke depan. "Seiring dengan semakin meningkatnya aktifitas masyarakat, kami prediksi konsumsi BBM juga akan semakin meningkat," lanjutnya.
Peningkatan konsumsi BBM, Hatim memastikan akan dibarengi dengan upaya Pertamina untuk terus meningkatkan pelayanan dan pasokan BBM. "Kami pastikan pasokan untuk tetap terjaga," pungkasnya.
Hatim juga menghimbau agar masyarakat tetap bijak dalam penggunaan BBM untuk aktifitas sehari-hari. "Masyarakat juga dapat turut berperan aktif dalam mengawasi distribusi dan penggunaan BBM dengan melaporkan jika terjadi kecurangan ke Call Center Pertamina 135," tutup Hatim.(rls/fajar)