"Pengabdian ini menjadi kontribusi nyata Perguruan Tinggi untuk masyarakat. Inilah saatnya kita memberi arti kepada bangsa melalui hal sederhana dengan memulai dari lingkungan sekitar. Kami harapkan mahasiswa bisa menjadi perpanjangan tangan Unhas untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dengan memberikan informasi lengkap terkait penanganan dan pencegahan Covid-19," jelas Prof Dwia.
Sejak pandemi, keterlibatan Unhas sebagai Perguruan Tinggi telah banyak dilakukan, Prof Dwia menuturkan, Unhas selalu berupaya untuk berkontribusi aktif membantu percepatan penanganan Covid-19. Berbagai kegiatan telah diambil Unhas, misalnya membentuk Satgas Covid-19 Unhas dan membuat berbagai inovasi produk.
"Unhas sangat solid untuk membantu program pemerintah mengurangi penularan Covid-19. Kita juga harapkan bersama agar sekiranya setiap kepala daerah dapat membantu mahasiswa kami selama menjalankan misi pengabdian dan selalu berkoordinasi dengan gugus tugas di daerah masing-masing," sambung Prof Dwia.
Diakhir sambutannya, Prof Dwia berpesan agar mahasiswa Unhas bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan protokol penanganan dan penanggulangan Covid-19.
"Kalian harus bisa menjadi simbol protokol kesehatan dan contoh baik untuk masyarakat sekitar. Selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Usai pelaksanaan ini insyaallah kita bisa bertemu kembali dalam keadaan sehat," tutup Prof Dwia.
Gubernur Sulsel, Prof. Dr. Ir. H. Nurdin Abdullah, M.Agr., yang mengikuti pelepasan virtual tersebut mengapresiasi kegiatan pengabdian ini. Menurut beliau, ditengah krisis pandemi, Unhas mampu menjaga konsistensinya dalam menjalankan program kerjanya.