"Saat ini sinergitas dari semua pihak sangat dibutuhkan. KKN ini merupakan wujud kepedulian dan tugas pokok dalam melaksanakan tridarma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian masyarakat. Kami berharap, mahasiswa dapat mengimplementasikan skill dan ilmunya secara baik kepada masyarakat," jelas Prof Nurdin.
Krisis wabah Covid-19 secara umum menjadi tantangan yang harus diselesaikan bersama oleh semua lapisan masyarakat. Sejak wabah, terjadi perlambatan pertumbuhan perekonomian dunia, begitupun pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.
"Sumbangsi ide dan pemikiran tentu sangat dibutuhkan untuk bersama-sama keluar dari permasalahan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat diharapkan dapat membantu ditengah pembatasan berbagai aktivitas seperti sekarang," tutup Prof Nurdin.
Seluruh mahasiswa KKN Tematik Covid-19 melakukan program kerja di wilayah masing-masing sesuai lokasi tempat mereka tinggal. Namun, dalam pelaksanaannya tetap melakukan koordinasi dengan dosen pembimbing agar seluruh rencana program kerja sesuai dengan tujuan terlaksananya proses pengabdian.
Mengingat situasi pandemi saat ini, maka program kerja dan rencana kegiatan yang dilakukan mahasiswa seluruhnya berbasis daring, semaksimal mungkin meminimalisir interaksi langsung secara fisik dengan warga.
Kegiatan yang diikuti oleh pejabat daerah di Provinsi Sulsel maupun pimpinan pemerintah terkait secara virtual berlangsung dengan lancar hingga berakhirnya acara pukul 11.00 Wita.(rls/fajar)