1.389 Paket Sembako Urung Dibagi, Dissos Harus Evaluasi Perusahaan Distribusi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir tampak kesal saat ia mendengar informasi batalnya penyaluran 1.389 paket sembako oleh Dinas Sosial (Dissos) Kota Makassar.

Wahab Tahir meminta agar Dissos melakukan evaluasi terhadap perusahaan penyalur sembako. Alasan bahwa batalnya penyaluran sembako sebanyak 1.389 paket karena adanya masalah administrasi di faktur pajak semestinya menurut dia bisa dihindari.

Prinsip kehati-hatian memang perlu, tapi jangan sampai menghambat dan membatalkan bantuan sembako ke masyarakat.

''Dissos memang harus lebih hati-hati dalam pengadaan barang, tapi jangan sampai malah masyarakat yang jadi korban. Bayangkan itu infonya ada seribu lebih yang batal tersalurkan,'' ungkap Wahab, Senin (6/7/2020).

Wahab menegaskan semestinya alasan faktur pajak sebagai administrasi tidak menjadi kendala. Faktur pajak menjadi SOP dasar yang harus dipenuhi perusahaan.

''Ini mungkin karena menganggap remeh, padahal faktur pajak itu wajib datang. Itu perlu dievaluasi perusahaan apa saja yang seperti itu,'' tegasnya.

Sekretaris DPD II Golkar Kota Makassar ini menyatakan Dissos harus memberikan efek jera kepada perusahaan yang bermasalah. Bisa menjadi acuan untuk tidak lagi memasukkan perusahaan tersebut untuk kerjasama ke depannya.

''Dissos harus selesaikan. Jika tidak, maka kami akan panggil perusahaan tersebut. Jangan sampai juga ada yang diakal-akali di sini,'' tuturnya. (endra/fajar)

  • Bagikan