Sekadar diketahui, di rapat kerja antara Kementan dan Komisi IV DPR RI, tak mempermasalahkan Kementan memproduksi kalung tersebut. Sepanjang tugas utama atau tupoksi kementerian itu tidak diabaikan. Begitu juga mendukung bila menggandeng pihak swasta untuk memproduksi massal. Tidak terlalu membebani APBN.
Di rapat yang berlangsung hangat dan cair itu, Syahrul Yasin Limpo, juga mampu meyakinkan sejumlah anggota dewan melalui berbagai langkah yang sedang dijalankan dalam mengamankan pangan Indonesia di tengah pandemi.
Tak sedikit anggota DPR, secara khusus melayangkan pujiannya kepada Syahrul yang punya komitmen dan gagasan terhadap pengembangan pertanian di Indonesia. Termasuk kehati-hatiannya dalam memanfaatkan berbagai lahan. (rls)