“Kita bisa lebih meningkatkan produksi pertanian dengan berbagai kegiatan yang pro petani, termasuk penerapan 10 paket teknologi pertanian,” kata Rusydi baru-baru ini.
Apalagi, sebut dia, program Upaya Khusus (Upsus) Luas Tambah Tanam (LTT) dan Serap Gabah Petani (Sergap), semakin menambah motivasi mewujudkan kedaulatan pangan.
Hal yang sama disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), saat menyerahkan bantuan alsintan di desa Saptamarga kecamatan Sukamaju, Selasa 7 Juli 2020 kemarin. Di hadapan kelompok tani (poktan), orang nomor satu di Lutra ini juga mengungkapkan capaian di sektor pertania, salah satunya capaian surplus beras 34.477,89 ton.
“Menurut data BPS, meski saat ini ada perang dagang global dan pandemi covid-19, kita di Luwu Utara pertumbuhan ekonominya tinggi, 7,11%. Terlebih, 52% PDRB Luwu Utara disumbang dari sektor pertanian. Begitu juga Luwu Utara masih surplus beras, di mana hingga Mei 2020, kita masih surplus 34.477,89 ton,” ungkap Indah Putri Indriani. (rls/fajar)