“Selama Pandemi Covid-19 penerimaan pajak kita mengalami ritme hingga anjlok 60 persen, dari sebelum Pandemi Covid-19 penerimaan pajak Bapenda Sulsel yang biasanya mencapai 100 persen,” ungka Didit sapaannya.
Meskipun demikian. Menurut Didit, Bapenda Sulsel tidak mau kalah dengan situasi saat ini. Bapenda terus menyusun strategi agar pendapatan tetap mencapai target.
Ia mengatakan strategi yang dilakukan Bapenda Sulsel dalam mencapai target PAD pada masa pandemi Covid-19, yakni dengan mengedepankan pembayaran pajak berbasis Informasi Teknologi (IT).
Kata Didit, penggunaan IT dalam membayar pajak merupakan upaya untuk memberikan kemudahan kepada wajib pajak untuk membayar pajak.
“Selain mengajak kepada wajib agar membayar pajak dengan tepat waktu. Juga kita menggunakan IT dengan menggunakan aplikasi yang sudah disiapkan, disamping kita telah bekerjasama dengan ritel modern,” ungkap Didit dikutip dari Upeks (Fajar Group).(upeks/fajar)