FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Makassar masih sangat minim. Pemkot berencana menambah 11 titik RTH baru.
Saat ini, RTH di Kota Makassar masih berada di angka 11 persen dari kewajiban setiap daerah sebesar 30 persen dari total luas wilayahnya. Minimnya RTH lantaran pembangunan yang semakin masif.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Andi Iskandar menyatakan rencana pembuatan dan peningkatan kawasan RTH ini tidak hanya bersumber dari APBD. Namun juga bekerja sama dengan perusahan-perusahaan melalui program CSR.
11 titik yang rencananya akan dibangun RTH di antaranya, Taman Titik Nol di Jalan Nusantara, Median Jalan Nusantara, Taman Macan, Taman Pattimura, Taman Indosat, eks Terminal Toddopuli, Perumahan Dosen Unhas, Median Jalan Perintis Kemerdekaan, Taman Perumahan Minasa Upa, Taman TVRI, dan Taman Kehati.
"RTH ini akan kita upayakan semua berjalan tahun ini. Kalau RTH Toddopuli kan nanti akan ditangani Dinas PU. Itu pembangunan RTH yang paling besar," kata Iskandar, Rabu, 8 Juli.
Seluruh dokumen dan persiapan pembangunan beberapa RTH tersebut sedang diproses. Iskandar berharap dapat segera dirampungkan. Termasuk kesiapan anggaran dan lahannya.
"Kalau di Taman Titik Nol itu kita masih terkendala lahan. Kita masih menunggu izin Kementerian PUPR karena di situ lahan yang dikelola oleh PUPR," sebutnya.
Meski begitu, Iskandar belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait penataan RTH di 11 titik. Namun, khusus pembangunan taman rencananya akan dijadikan sebagai sarana berolahraga dan bersantai bagi masyarakat.