FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Anggota Komisi C DPRD Kota Makassar, Andi Suharmika, menghadiri peletakan batu pertama Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) BPM tahun 2020 di Jalan Perintis Kemerdekaan IV Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kota Makassar, Sabtu (11/7/2020).
Kotaku adalah salah satu program padat karya tunai (PKT) yang dilaksanakan melalui Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR bersinergi dengan pemerintah daerah (pemda) dan kelompok masyarakat untuk melakukan perbaikan kawasan permukiman kumuh di perkotaan.
Sasarannya adalah untuk mendukung program 100-0-100 yakni 100 persen akses universal air minum, 0 persen pemukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak guna mendorong dan memberdayakan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasannya.
Di wilayah tersebut dikerjakan proyek pembangunan Paving Block (jalan beton), drainase lingkungan, dan sambungan rumah PDAM dengan waktu pengerjaan 120 hari dari anggaran aspirasi DPR RI senilai Rp 1 miliar.
Andi Suharmika yang datang mendampingi Anggota DPR RI Hamka B Kady itu menilai program Kotaku adalah langkah bagus oleh pemerintah pusat guna pemberdayaan masyarakat dan manfaatnya pun dapat langsung dirasakan.
"Ini langkah baik jika program ini bisa terus dilakukan dan diselesaikan. Sangat berguna untuk masyarakat," jelas politisi Golkar itu.
Ia kembali menjelaskan, Program Kotaku bersifat pemberdayaan masyarakat, dimulai dari perencanaan, pengerjaan, hingga pemeliharaan. Hal ini tentu akan menumbuhkan daya beli masyarakat karena adanya penghasilan dari pengerjaan proyek ini.