FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Sebagai implementasi percepatan penanganan kawasan kumuh, Anggota DPR RI Hamka B Kady terus berupaya mengawal jalannya Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) BPM tahun 2020.
Setelah mencanangkan pembangunan drainase, ruang terbuka publik, hingga paving block di Kabupaten Gowa, kini Hamka B Kady dalam kunjungan kerjanya ke Sulsel di hari kedua, bergerak menuju Kelurahan Tamalanrea Jaya Kota Makassar, Sabtu (11/7/2020).
Kotaku adalah salah satu program padat karya tunai (PKT) yang dilaksanakan melalui Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR bersinergi dengan pemerintah daerah (pemda) dan kelompok masyarakat untuk melakukan perbaikan kawasan permukiman kumuh di perkotaan.
Sasarannya adalah untuk mendukung program 100-0-100 yakni 100 persen akses universal air minum, 0 persen pemukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak guna mendorong dan memberdayakan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasannya.
Hamka B Kady memaparkan, proyek yang menyentuh langsung masyarakat kecil atau yang berpenghasilan rendah akan diprioritaskan untuk terealisasi. Salah satunya program Kotaku.
"Proyek ini mampu menggerakkan ekonomi rakyat, karena dikerjakan oleh rakyat sendiri. Mereka yang mencangkul dan tukang batu adalah masyarakat sekitar. Sehingga bisa mendorong daya beli masyarakat," ujar Hamka B Kady.
Anggota Komisi V DPR itu juga menegaskan di hadapan masyarakat bahwa keberadaannya di parlemen tak lepas dari peran masyarakat itu sendiri. Sehingga ia menyampaikan sumpahnya akan terus memperjuangkan daerah pemilihannya dan tidak pernah berhenti memenuhi aspirasi masyarakat.