Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII PT Pertamina (Persero), Hatim Ilwan, mengungkapkan bahwa kompetisi proyek inovasi EBT ini memiliki nilai strategis mengingat implementasi hasil akhirnya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi di daerah terisolisir guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Selain itu, potensi alam di Indonesia, khususnya Sulawesi, mampu mendukung berkembangnya inovasi EBT di daerah terpencil," ungkapnya.
Hatim melanjutkan bahwa pihaknya mengundang seluruh kalangan akademisi, praktisi, peneliti maupun masyarakat umum, baik secara individu maupun kelompok, khususnya di Sulawesi, untuk mengikuti kompetisi Sobat Bumi ini. "Mari ambil bagian untuk mendukung program pemerintah demi tercapainya Indonesia Mandiri Energi 2035," pungkas Hatim.
Tahapan Kompetisi Sobat Bumi kategori Proyek Inovasi EBT sudah dimulai dengan pengumpulan abstrak proposal yang batas akhirnya diterima hingga akhir bulan Juli 2020. Selanjutnya akan dilakukan pembuatan prototype dalam bentuk aplikasi program serta finalnya adalah pemilihan 10 besar peserta yang akan melakukan unjuk kreativitas implementasi prototype hasil penelitan. Di akhir kompetisi akan terpilih 3 karya terbaik yang sekaligus akan menyandang anugerah Duta Energi Pertamina Foundation 2020. Untuk keterangan lebih lanjut terkait program ini bisa dilihat di www.bit.ly/pfsains