MUI Makassar Tekankan Peran Media di Era Pandemi

  • Bagikan
?

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar, menyoroti peran media massa dalam pandemi Covid-19. Tak jarang MUI Makassar menemukan beberapa media yang kadang kala memberikan informasi menyesatkan.

Kemudian, informasi ini gampang tersebar luas di masyarakat, lewat kehadiran media sosial, atau media siber. Media sosial ini pun tak jarang menjadi propaganda menyebar informasi yang tak berimbang bahkan tak sesuai fakta.

Kepada fajar.co.id, Staf Ahli Kapolda Sulsel, Dr Sakka Pati, mengatakan, saat ini media cetak dan media elektronik juga telah memiliki media siber atau media sosial. Hal ini membawa pengaruh sangat besar terhadap konsumsi informasi masyarakat secara digital.

Untuk itu, media yang ada sebaiknya di masa pandemi bisa membuat berita yang mengandung nilai informatif, edukatif, dan spirit (IES).

Terkait hal ini, kata perempuan yang juga Dosen Fakultas Hukum Unhas tersebut, masyarakat juga harus membangun mental. Pasalnya, informasi yang beredar tidak semuanya kompeten, ada beberapa yang hanya menjadi propaganda.

"Jangan jadi tracking atau sekedar menerima informasi, tetapi cerdaslah dalam menggunakan media, sebarkan yang penting bukan yang penting sebarkan,"tuturnya.

Ketua Komisi Infokom MUI Makassar, Dr Firdaus Muhammad mengatakan peran media dimasa pandemi juga mempengaruhi psikis orang-orang. Misalnya ketika media mendapatkan informasi yang bisa membuat kepanikan dan ditampilkan, maka akan terjadi aksi yang memborbardir informasi dimasyarakat.

"Untuk itu media-media besar yamgnkadangnkala mendapat info besar tetapi menilai bahwa ketika dimuat akan membuat kepanikan, maka mereka tahu menempatkan informasi tersebut bagaimana garapannya agar layak dimuat, berneda dengan beberapa media sosial yang terkadang mencaplok dan tak memberi keterangan," ungkapnya.

  • Bagikan