FAJAR.CO.ID, MAKASSAR— Kuota rapid test gratis Pemprov Sulsel untuk pekan kedua, penuh hanya dalam beberapa jam. Jatah 3.000 orang per pekan langsung terisi tak sampai sehari.
Salah seorang warga Kecamatan Biringkayana, Yusuf Alfiam mengaku hendak pulang ke kampungnya di Enrekang pekan ini. Syarat untuk keluar Makassar, kata dia, adalah surat keterangan bebas Covid-19. Baik lewat Rapid tes atau uji tes lainnya.
Program rapid test gratis dari Pemprov Sulsel membuatnya bersama keluarga terbantu. Hanya saja, saat coba mengakses fitur pendaftaran, Minggu pagi, 12 Juli, kemarin, kuota untuk pekan ini ternyata sudah penuh. Bahkan hingga Sabtu.
"Cepat sekali. Saya coba buka situsnya jam 12 malam, tetapi tidak bisa terakses. Pagi hari saya buka lagi, ternyata sudah penuh pendaftaran. Tertulis pendaftaran akan dibuka kembali pada Ahad," bebernya kepada FAJAR, kemarin.
Dia berharap kuota rapid test bisa ditambah untuk mengatasi banyaknya pendaftar. "Apalagi untuk rapid test gratis ini. Banyak sekali peminatnya. Terutama mereka yang mau ke daerah," tambahnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Diskes) Sulsel, Husni Thamrin, mengatakan, jumlah peminat untuk program ini terus meningkat. Untuk pekan depan saja, jumlah kuota 3.000 orang sudah terpenuhi.
Makanya pendaftaran baru di situs langsung ditutup. Situs pendaftaran rapid test gratis dibuka mulai Minggu, 12 Juli, pukul 00.00 wita. Beberapa peminat yang mencoba mengakses situs pukul 08.00 wita, sudah tidak lagi mendaftar.
Pihaknya berupaya untuk menambah kapasitas lokasi tes demi memenuhi kebutuhan. "Kita tetap harus batasi jumlah kuota pemeriksaan per hari. Karena untuk protokol kesehatan dan jaga jarak antarmasyarakat," tambahnya. (ful/rif/fajar)