Sosialisasi yang dilakulan pada Juni 2020 lalu, lanjut Sasongko, disambut baik oleh pelaku UMKM yang hadir pada saat itu. "Hal ini tidak lepas dari dukungan Ibu Gubernur selaku Ketua Dekranasda sekaligus ketua penggerak PKK Provinsi Sulsel," lanjutnya. Tercatat setiap sosialisasi lewat online dilakukan, puluhan pelaku UMKM hadir dan serius menyimaknya.
Liestiaty F. Nurdin menyampaikan apresiasi kepada Pertamina atas bantuan modal yang diberikan kepada UMKM binaan Dekranasda. "Semoga ini merupakan langkah awal untuk kerjasama dengan Pertamina yang lebih baik lagi," ungkapnya. Menurutnya, animo pelaku UMKM binaan Dekranasda dan PKK Sulsel sangat antusias menyambut program permodalan ini. "Keinginan mereka untuk menjadi mitra binaan Pertamina sangat kuat," tambahnya.
Sasongko berharap jalinan kerjasama ini pun terus berlanjut dan menuai hasil yang positif dalam mengembangkan UMKM yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan. "Masih banyak UMKM di Sulawesi Selatan yang potensial dan bisa dikembangkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Pertamina MOR VII hingga Juni 2020 telah menyalurkan bantuan modal Program Kemitraan sebesar Rp 7 miliar kepada 143 pelaku UMKM yang tersebar di seluruh provinsi yang ada di Sulawesi. Untuk tahun ini, pihaknya menargetkan Rp 16,5 miliar dana yang akan disalurkan untuk pelaku UMKM di seluruh wilayah Sulawesi. "InsyaAllah kami ingin menjadi bagian penting agar UMKM di Sulsel bisa naik kelas," tutupnya. (*)