Pertengahan Tahun, Setoran Pajak Capai 46 Persen

  • Bagikan
rpt

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Bergeliatnya kembali aktivitas ekonomi membawa angin segar terhadap realisasi pajak dan retribusi daerah. Dari target Rp813 miliar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, realisasi sudah mencapai 46 persen.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar, Irwan Adnan mengungkapkan, dari bulan ke bulan, tingkat pemasukan pajak terus menunjukkan kemajuan signifikan.

"Bulan Juni itu sudah dapat di atas Rp365 miliar. Rata-rata per hari sudah di atas Rp1,5 miliar sampai Rp2 miliar. Bahkan beberapa waktu itu bisa tembus Rp3 miliar," ungkapnya, Minggu (12/7/2020).

Kata Irwan, pemasukan pajak didominasi dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Penerangan Jalan (PPJ), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan restoran yang perlahan membaik.

"Kalau hotel masih agak rendah. Apalagi kalau hiburan, itu memang masih sulit untuk saat ini. Kemudian kalau reklame itu kita lihat mulai positif," terang Irwan.

Ia menyebut, tak bisa dipungkiri target pajak dan retribusi daerah tahun ini harus mengalami penurunan. Dari Rp1,4 triliun turun menjadi Rp813 miliar lantaran wajib pajak di Makassar sedang susut.

"Sampai Juni kita masih berada di angka 46 persen dengan tren peningkatan yang bagus dan positif menurut kita. Dan saya yakin kita bisa capai targer di tahun 2020," ucapnya.

Stimulus pajak sampai saat ini masih diberlakukan. Seperti penghapusan denda keterlambatan dan penundaan pembayaran pajak. "Misalnya PBB bisa ditunda sampai bulan November," sebutnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin sebelumnya mengatakan, pemulihan ekonomi mesti seiring dengan penanganan dan pencegahan Covid-19. Meski, memang ada beberapa sektor usaha yang masih rawan bila dibuka.

  • Bagikan