Kelurahan di Makassar Diminta Realisasikan Anggaran Rp61 Miliar Selama Lima Bulan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Lurah di Kota Makassar harus sigap maksimalkan dana kelurahan. Mereka hanya punya waktu lima bulan untuk menjalankan program sebelum masuk 2021.

Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Andi Rahmat mengatakan, sudah berupaya agar dana kelurahan sebesar Rp61 miliar bisa segera diberdayakan.

"Akhir Juni sudah bisa dicairkan. Jadi lurah sudah bisa melakukan pengajuan untuk menjalankan program sesuai peruntukannya (dana kelurahan)," ujarnya kepada FAJAR, Senin, 13 Juli.

Rahmat optimistis waktu tersisa tahun ini bisa dimaksimalkan oleh kelurahan dengan baik. Apalagi, perangkat yang disiapkan untuk mengelola anggaran sudah memenuhi syarat.

"Mereka sisa jalan. Artinya, teman-teman di kelurahan start di semester kedua menggunakan anggaran dana kelurahan yang sebelumnya masuk dalam skema anggaran penanganan Covid-19," terangnya.

Untuk tahun ini saja ada potensi Rp85 miliar dana yang bisa dikelola oleh kelurahan. Itu setelah masih ada sisa anggaran tahun lalu sebesar Rp24 miliar.

Lurah Buntusu, Meinsani berharap bisa memaksimalkan untuk memanfaatkan dana kelurahan dengan baik. Memang hampir pasti tak ada lagi kendala teknis.

Tetapi, dengan sisa waktu yang ada, pihaknya akan berupaya agar anggaran bisa terserap maksimal. "Kita rencana mau bikin perbaikan drainase dan jalan di beberapa titik," terangnya.

Dari anggaran sebesar Rp61 miliar, tiap kelurahan mendapat anggaran Rp366 juta. Itu belum termasuk dari sisa anggaran dana kelurahan tahun lalu. (rdi/rif/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version