FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Musyawarah Wilayah (Muswil) V Partai Amanan Nasonal (PAN) Sulsel masih menampilkan Ashabul Kahfi sebagai tokoh sentral. Belum ada kader PAN di bawah Kahfi yang punya pengaruh cukup signifikan pada pengurus tingkat kabupaen/kota.
Bahkan menjelang Muswil yang direncanakan dibuka pada 19 Juli mendatang, pengurus DPD PAN dari 24 kabupaten/kota di Sulsel sudah bulat menyatakan dukungannya pada Kahfi. Bahkan mereka meminta langsung Kahfi agar bersedia kembali menakhodai PAN untuk periode ke empatnya.
Meskipun, sejauh ini muncul nama-nama lain yang ikut meramaikan bursa Ketua DPW PAN Sulsel. Mereka adalah Irfan AB, Jamaluddin Ja'far, Usman Lonta, Humaruddin, Edy Manaf, Syamsuddin Karlos, dan Busrah Abdullah. Nama-nama tersebut sudah dikirim ke DPP untuk ikut bersaing dalam pelaksanaan Muswil.
Pengamat Politik, Nurmal Idrus mengatakan, jika bicara kans Kahfi kembali memimpin PAN, tentu sangat besar. Bahkan, kampir pasti akan mulus kembali memimpin partai berlambang Matahari Terbit tersebut. Namun, kata Nurmal, ini sekaligus menujukkan regenerasi tidak berjalan di tubuh PAN.
Nurmal menyebut, seharusnya ada kader lain di bawah Kahfi yang didorong sebagai pelanjut tongkat estafet Kahfi. Apalagi, Kahfi yang sudah tiga periode memimpin DPW PAN Sulsel sehingga semestinya ada alternatif untuk mendorong regenerasi.
"Kalau mau ideal, partai tentu butuh regenerasi. Jika Pak Kahfi mau legaw, maka beliau akan naik kelas ke tingkat DPP dan menyerahkan PAN Sulsel ke kader mereka," bebernya.