FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengaku prihatin dan berduka atas musibah banjir yang melanda, khususnya di Lutra yang terdampak parah.
Diketahui, ribuan rumah warga di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, dihantam banjir bandang, Senin malam (13/07/2020).
Banjir ini dilaporkan sebagai banjir terparah yang melanda wilayah tersebut. Tak hanya rumah warga, banjir yang membawa lumpur ini juga dilaporkan menghantam jembatan di daerah Masamba, Luwu Utara.
Beberapa waktu lalu, banjir juga melanda Kabupaten Luwu dan Kabupaten Wajo. Dirinya pun telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sulawesi Selatan.
"Persiapan bantuan BPBD Provinsi menuju lokasi banjir Lutra yang sebelumnya telah bergerak Tim ke Wajo," ujar Andi Sudirman, Selasa (14/7/2020).
Andi Sudirman pun tengah dalam perjalanan. Berencana turun langsung melihat kondisi masyarakat Luwu Utara yang terdampak banjir tersebut.
"Hari ini kami beserta tim turun ke Luwu Utara. Kami sementara di perjalanan menuju Luwu Utara. Rencananya di Luwu dan juga Wajo," imbuhnya.
Informasi sementara yang diterimanya, sudah ada beberapa korban yang ditemukan meninggal dunia. Dan masih ada orang yang dalam tahap pencarian atas banjir bandang tersebut.
Andi Sudirman mengajak Pemerintah bersama relawan serta masyarakat untuk bergotong-royong.
"Mari bergotong royong bersama untuk pemulihan dan penanganan untuk membantu saudara-saudara kita korban terdampak banjir," jelasnya.
"Kita menghimbau masyarakat (yang berada dekat lokasi banjir) untuk tetap tenang dan memilih tempat aman. Kita tahu cuaca masih berubah dan (kemungkinan) berpotensi terjadi luapan (air dari sungai) yang bisa berdampak," pungkasnya.