FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Seiring diberlakukannya new normal dalam masa pandemi Covid-19, sektor ekonomi dan perdagangan mulai kembali berjalan dari yang berskala besar hingga kaki lima.
Termasuk kembali merebaknya pasar kaget menjadi sorotan Anggota DPRD Kota Makassar William Lauren. Ketua Komisi B yang membidangi ekonomi dan keuangan itu menilai maraknya pasar kaget di sejumlah titik di Kota Makassar justru semakin menyulitkan upaya pencegahan penularan Covid-19.
Selain itu, lanjut William, keberadaan pasar kaget dianggap paling potensial memicu klaster baru karena cenderung melanggar protokol kesehatan.
"Kalau saya minta PD Pasar ditertibkan dululah (pasar kaget), kita fokus di pasar-pasar yang resmi, bahkan kalau bisa ditiadakan dulu," tegas William, Selasa (14/7/2020).
William lantas meragukan PD Pasar mengantongi data valid para pedagang ini sehingga jika tidak, akan sulit untuk diawasi.
"Terlebih beberapa kebijakan PD Pasar dalam penegakan protokol cukup sulit menyentuh pasar darurat ketimbang pasar-pasar resmi," ungkapnya.
William meminta agar PD Pasar bekerjasama dengan pihak Kecamatan dan Kelurahan serta instansi keamanan dalam melakukan penertiban.
"Ini bukan cuma persoalan PD pasar tapi persoalan kita semua, jadi itu fungsinya kita untuk melindungi masyarakat," jelasnya
Ia juga mengaku dirinya sempat memantau beberapa pasar dimana masih terjadi kebolongan jalur masuk pasar, padahal instruksi menggunakan satu pintu masuk dan pintu keluar beberapa waktu lalu telah digalakkan.
"Orang berlalu lalang masuk ke pasar ini tidak melalui pintu utama sehingga Pd Pasar perlu cepat bergerak dalam bulan ini untuk menekan penyebaran," pungkasnya. (endra/fajar)