FAJAR.CO.ID, BONE -- Polisi akhirnya angkat bicara sekaitan dengan tudingan pemerasan yang diduga dilakukan oleh oknum Satnarkoba Polres Bone.
Kasat Narkoba Polres Bone, AKP Zacky Sungkar menerangkan, Sulaiman itu memang merupakan target operasi (TO). Apalagi dia tercatat sebagai residivis.
"Waktu diamankan pengakuannya dia sendiri yang punya barang, dan memang ditemukan dua saset ditangannya," katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (15/7/2020)
Usai kejadian itu datanglah salah seorang anggota LSM menemuinya. Anggota LSM tersebut mulanya membahas masalah biasa. Tidak lama anggota LSM itu menyampaikan bahwa ada oknum polisi melakukan pemerasan.
Zacky yang mendengar itu kaget. Saat ditanya siapa anggota LSM ini, ternyata keponakan dari Sulaiman yang diamankan itu.
"Saya bilang kalau ada bukti semua ada anggota saya serahkan saja ke provos, karena anggota ditindak provos," aku Zacky.
Kemudian dua hari setelahnya dia melakukan demo dan diterima Kapolres Bone. Lalu lanjut di Polda, timbullah tudingan pemerasan itu yang Rp10 juta.
"Tidak ada itu. Calon istrinya juga tidak pernah temui saya. Kalau memang anggota saya salah laporkan saja, jangan melalui LSM. Sulaiman ini tetap saya proses, sisa menunggu hasil lab baru dilimpahkan," tegas mantan Kasat Narkoba Polres Parepare itu. (agung/fajar)