FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pembatasan akses keluar masuk Kota Makassar menimbulkan kemacetan. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kini menyiapkan stiker untuk dipasangkan kepada kendaraan yang setiap hari melintas.
Asisten I Pemkot Makassar, M Sabri mengatakan, hal tersebut sebagai salah satu upaya Pemkot dalam mengurai kemacetan agar pembatasan yang dilakukan tidak menghalangi masyarakat.
"Kemacetan memang tidak bisa dihindarkan dalam keadaan seperti ini (pemeriksaan). Akan tetapi bagaimana kita mengatur agar kemacetan itu bisa kita minimalkan. Maka dari itu, setiap kecamatan akan membuat stiker untuk dipasangkan di kendaraan yang melintas setiap hari,"ujarnya, Rabu (15/7/2020).
Menurut Sabri, kebijakan ini akan mulai diterapkan besok di setiap kecamatan perbatasan. Dengan harapan penumpukan kendaraan bisa diminimalisir.
"Tiap kecamatan diberikan kesempatan untuk membuat stiker. ketika mobil atau motor sudah dipasangkan stiker agar tidak ditahan lagi," bebernya.
Selain itu, Pemkot juga akan menambah jumlah personel yang berjaga di perbatasan demi kelancaran pemeriksaan. "Memperbanyak personel di sana (perbatasan). Kita akan mengupayakan segala cara agar tak menghalangi masyarakat dengan tetap mereka bisa disiplin," tandasnya.
Sementara itu, Camat Biringkanaya, Syahrum Makkuradde mengatakan, telah menyiapkan 8000 stiker untuk persiapan di perbatasan. Mengingat Perbatasan Maros - Makassar merupakan salah satu jalan utama yang dilalui masyaraktat.
"8000 stiker ini khusus kecamatan Biringkanaya. Ini inovasinya supaya tidak terlalu macet ata perintah dari pak Wali setelah mengunjungi batas kota," pungkasnya.
