FAJAR.CO.ID, PANGKEP-- Sejumlah pejabat Dinas Perdagangan Pangkep diperiksa dalam dugaan pungutan liar (pungli) pembagian kios di Pasar Bonto-bonto.
Kanit Tipikor Polres Pangkep, Ipda Firman menyebut, sudah belasan saksi dimintai keterangan terkait dugaan pungli pada pembagian kios dan los. Termasuk beberapa dari pejabat Dinas Perdagangan ikut diperiksa.
"Kepala pasar dan pejabat berwenang sudah dimintai keterangannya," jelasnya, Rabu, 15 Juli.
Lebih lanjut, sejauh ini belum ada pedagang mengakui membayar untuk memperoleh kios di pasar itu. Hanya saja ditemukan hasil pengakuan kepala pasar bahwa kerabatnya tidak memperoleh bagian dari kios dan lapak tersebut.
"Ini masih kita lidik. Sebab belum ada yang mengaku membayar. Namun, kita telusuri dugaan adanya oknum ," paparnya.
Senada dengan itu, Ketua Satgas Saber Pungli Pangkep, Kompol Mustafa Sani mengaku masih merampungkan bukti dugaan pungli yang dilakukan oknum di pasar tersebut.
"Kami sementara merampungkan hasil penyelidikan, nanti akan digelarkan untuk menentukan ke tahap selanjutnya, semua yang terkait kita periksa, termasuk dari perdagangan," ungkapnya.
Kepala Dinas Perdagangan Pangkep, Muh Ansar membenarkan apabila ada oknum yang diduga bermain dalam pembagian kios dan pasar di Bonto-bonto.
"Kemungkinan memang ada oknum yang bermain. Tetapi itu tanpa sepetangahuan kami," ujarnya. (fit/dir/fajar)