Masjid Tua di Tengah Tambak, Penuh Lumut dan Tanpa Atap

  • Bagikan

Bahkan untuk sementara waktu, ia sangat berharap agar ada bantuan terpal untuk lebih awal, menunggu bantuan renovasi. Cukup bantuan terpal. Itu yang sangat dibutuhkan agar tidak kehujanan saat melaksanakan salat fardhu.

"Terpal bisa jadi penutup. Bantuan terpal paling penting sebenarnya untuk sementara waktu. Supaya kami tetap ke masjid setiap waktu. Ini sudah tidak ada lagi atapnya," paparnya.

Tidak hanya itu, disini juga air bersih sangat sulit. Jadi untuk wudhu itu harus diambil dengan berjalan kaki sayu kilometer atau mengharapkan air hujan turun, supaya tetap ada stok air bersih.(fit/fajar)

  • Bagikan