FAJAR.CO.ID, BULUKUMBA - Tomy Satria Yulianto dikabarkan dicopot dari jabatan Ketua DPD NasDem Bulukumba. Kabar pencopotannya pun tanpa sepengetahuan Wakil Bupati Bulukumba ini dan belum terkonfirmasi langsung dari DPW NasDem Sulsel hingga saat ini.
Dua hari pasca dirinya dicopot, TSY akronim namanya mulai angkat bicara. Dia menegaskan selama ini diam perihal polemik di NasDem.
Untuk diketahui, beberapa kali NasDem memang mengirim sinyal tidak berpihak kepada Tomy Satria jelang Pilkada Bulukumba. Namun Tomy tidak pernah memberikan balasan sinyal tersebut, dia masih tetap bekerja melanjutkan amanah membersarkan partai, seperti mobilisasi massa pada kegiatan NasDem Day di Makassar pada 25 dan 26 Januari 2020 lalu.
"Cukupkanlah kita diremehkan untuk itu. Jangan lagi kita diremehkan oleh hal-hal lain," kata Tomy Satria di hadapan masyarakat Ujungloe saat menghadiri undangan silaturahmi Relawan Perempuan (Permata) Kacamatayya, di Desa Salemba, Sabtu (18/7/2020).
Bahkan saat sejumlah anggota Fraksi NasDem di DPRD Bulukumba beberapa kali terlibat dalam konsolidasi politik bakal pasangan calon Bupati Askar HL-Arum Spink, Tomy Satria yang masih menjabat sebagai Ketua DPD NasDem saat itu tetap diam.
Dalam kesempatan itu, Tomy Satria juga mengenang mengungkap kemenangan NasDem sebagai pemilik suara terbanyak pada Pileg 2019 lalu dengan perolehan 30.409 suara dan 5 kursi.
"Jika ada anggapan bahwa lima kursi yang diperoleh bukan karena Tomy Satria, saya diam. Tapi kita tidak boleh lagi diremehkan," ungkap Tomy.
