FAJAR.CO.ID, MASAMBA – Bekerja sama dengan Brimobda Sulsel dan juga tim Palang Merah Indonesia, Yayasan Hadji Kalla menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, (20/07/2020).
Tim Yayasan Hadji Kalla tiba di Wilayah Radda dengan menggunakan tiga unit mobil yang memuat bantuan logistik pada pukul 12.30 Wita.
Tim langsung menuju Posko Bencana di Dinas Sosial. Penyerahan bantuan secara simbolis diterima oleh Kepala Dinas Sosial Luwu Utara, Besse A. Pabeangi.
Setelah melakukan penyerahan dan penandatanganan berita acara, tim Yayasan Hadji Kalla didampingi tim dari Dinas Sosial melakukan pembagian secara langsung kepada warga di Desa terdampak, yakni di Desa Meli. Distribusi dibantu oleh Kepala Desa Meli.
Bantuan yang diserahkan selain logistik adalah berupa baju untuk orang dewasa, baju anak-anak dan terpal darurat. Menurut Kades Meli, terpal dan tikar memang sangat dibutuhkan oleh warga untuk membuat tempat tinggal sementara atau membuat tenda pengungsian.
Dampak dari banjir bandang di desa ini, mengakibatkan 74 rumah rusak berat, 268 rumah rusak ringan, 22 unit rumah terseret arus, satu sekolah Paud rusak parah dan memutus tiga jembatan gantung penghubung antar desa. Di Desa Meli sendiri terdapat tiga lokasi pengungsian.
Setelah penyaluran bantuan di Desa Meli, Tim Yayasan Hadji Kalla langsung menuju Kelurahan Masamba untuk bergabung dengan Tim Brimob untuk kegiatan pembersihan sumur warga, mesjid dan fasilitas umum.
Direncanakan, bantuan akan kembali disalurkan pada hari berikutnya menggunakan mobil Brimob dan membawa bantuan Yayasan Hadji Kalla sebanyak 2.000 lembar sarung, 20 lembar terpal dan tikar plastik sebanyak 50 lembar.