Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Budi Taufik menjelaskan pula bahwa kondisi saat ini sebanyak 7.217 ton pupuk urea telah dialokasikan dan didistribusikan sesuai dengan mekanisme yang ada.
Pengunjuk rasa, Aldi Naba berharap masalah kelangkaan pupuk ini dapat teratasi. Dia berharap agar masyarakat yang bermata pencaharian petani bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Sebagian besar masyarakat di Kab. Bantaeng bermata pencaharian petani, bidang ini merupakan unggulan daerah kita, namun jika kelangkaan pupuk dibiarkan berlarut, maka akan berdampak pada hasil produksi beras petani," ujarnya.
Turut hadir pada kesempatan itu antara lain, Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, H. Syamsul Suli, Asisten III Bidang Administrasi, Asruddin, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Meyriani Madjid, serta para Kepala SKPD terkait.(rls/fajar)