FAJAR.CO ID,MAKASSAR-- Tanggapi video yang viral, Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Politik dan Bangsa (Kesbangpol), Jamaing mengaku lupa memakai masker. Namun, hal itu juga disadari dan meminta maaf kepada seluruh pihak.
"Saya lupa itu masker, tetapi saya mau mutar ambil itu masker, sudah ditahan disuruh turun dari mobil. Jadi saya suruh pulang dulu istri jalan kaki pergi ambil masker, dan saya tetap di mobil. Jarak rumah hanya 40 meter," jelasnya.
Lanjut dijelaskan, perdebatan yang terjadi kemudian membuat dirinya viral lewat rekaman video, dimana dijelaskan, setelah turun dari mobil dan memakai masker. Jamaing justru dipaksa untuk tanda tangan administrasi terkait pelanggaran tidak memakai masker.
"Saya minta maaf sama petugas karena lupa. Tetapi saya jelaskan bahwa rumahku dekatji untuk pergi ambil masker dan saya tetap di dalam mobil. Justru ada petugas Covid-19 yang malah membentak dan terlihat arogan," ungkapnya.
Olehnya itu, Jamaing kemudian menandatangani surat tentang pelanggaran tersebut, walaupun telah memakai masker.
"Dari awal memang saya mengaku salahji, di video tersebut saya acungkan tangan sebagai simbol permintaan maaf untuk semua petugas, saya juga tandatangi ji itu surat pernyataan sebagai bukti patuh terhadap aturan," tambahnya.(rls/fajar)