FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- Ikatan Alumni Pesantren IMMIM (IAPIM ) Luwu Raya, meski baru terbentuk bulan lalu. Sudah mulai bergerak membantu korban banjir di Luwu Utara.
"Meskipun kepengurusan baru terbentuk bulan lalu, tetapi telah aktif berperan dalam kegiatan kemasyarakatan. Termasuk menggalang bantuan untuk korban bajir Lutra,'' kata Korlap Penggalangan Bantuan, Aksan Amir.
Sampai hari ini, IAPIM Luwu Raya telah dua kali membawa bantuan ke Lutra. Pertama, pada hari kedua pasca bencana dengan bantuan 1000 nasi bungkus/kotak.
Kemarin H+7 bencana dengan membawa sejumlah puluhan paket yang masing-masing berisi perlengkapan mandi dan mencuci. Peralatan memasak serta sarung dan mukena dan pakaian dalam.
"Alasan kenapa memberi paket seperti itu, karena melihat kondisi awal pasca bencana umumnya korban belum bisa memasak di penampungan yang baru," jelas Aksan Amir.
Bantuan kedua pun sengaja dalam bentuk barang perlengkapan karena itu sangat dibutuhkan para korban. Karena bantuan bahan makan dari berbagai pihak serta pemerintah sudah cukup memadai .
Untuk tahap ketiga, IAPIM sementara menyiapkannya terutama untuk perlengkapan mandi dan cuci serta alat rumah tangga lainnya.
"Pertimbangan kalau perlengkapan rumah bisa digunakan di tempat pengungsian juga nanti mereka bawa ke rumah setelah keadaan membaik," pungkasnya. (shd/fajar)