Juleha Harap Pemerintah Masif Sosialisasi Sertifikat Halal Bagi Tukang Jagal

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Beberapa hari lagi pelaksanaan hari raya kurban atau hari raya Idul Adha akan digelar umat Islam pada10 Dzul Hijjah atau 31 Juli mendatang.

Tentu berbagai persiapan mulai ditata baik oleh panitia mesjid maupun panitia penyembelih hewan kurban.

Kendati demikian, Anggota Juru Sembelih Halal (Juleha) Wilayah VII Makassar, Sulawesi Selatan, Rusdiansyah berharap pemerintah dan Juleha DPW Sulsel bisa mengeluarkan sertifikat halal bagi tukang jagal dengan mengikuti pelatihan penyembelihan hewan yang benar.

"Kemarinkan kita sempat dengar, Dai yang ceramah di mesjid harus punya sertifikat, nah itu sebenarnya tidak perlu, yang perlu itu sertifikat orang yang menyembelih karena inikan mau dikonsumsi,"ucap Rusdiansyah kepada fajar.co.id

"Ini lebih urgent ketimbang yang khotbah, makanya perlu memang sosialisasi yang masif. Kalau bisa dari pihak pemerintah yang menyampaikan pentingnya sertifikasi tukang jagal," sambungnya.

Ia menjelaskan, jagal yang melakukan penyembelihan perlu didasari ilmu dan sertifikat yang mumpuni dengan menyatakan telah mengikuti pelatihan penyembelihan hewan yang baik dan benar.

Mengingat, jika penyembelihan hewan kurban tidak sesuai syariat agama dan proses penyembelihan dilakukan dengan cara salah, turut mempengaruhi kualitas daging hewan kurban.

"Kenapa orang perlu sertifikat? Supaya dalam proses penyembelihan, hewan tidak tersiksa. Tata cara penyembelihan harus bagus karena kalau salah penyembelihannya bisa mengakibatkan daging busuk, rusak, tidak enak, dan terlalu lembek, itu semua karena cara penyembelihan yang kurang baik," jelasnya.

  • Bagikan