"Paling fatalkan pisaunya, banyak yang salah menggunakan golok dalam penyembelihan. Pisau tidak layak untuk menyembelih, tapi itu yang dipakai sembelih hewan," ungkapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait kesiapan protokol kesehatan di tengah pandemi virus Corona, pihaknya membeberkan, penggunaan APD bagi tukang jagal sudah dikenakan sebelum adanya wabah virus Corona yaitu penggunaan masker, sarung tangan, kacamata dan beberapa APD lainnya.
"Sebenarnya sebelum ada wabah ini, jagal yang profesional itu sudah pakai APD, sisa yang harus ditekankan ini nantinya yang berkerumun untuk ambil daging kurban," tandas Rusdiansyah.
Sehingga, kata dia, koordinasi perlu dibangun antara panitia mesjid dan panitia penyembelihan hewan kurban dalam proses pemberian daging kurban ke masyarakat. (Anti/fajar)