“Semua kebutuhan para pengungsi ini terus kami upayakan agar para pengungsi tetap bisa hidup layak meski masih di tengah pengungsian, sambil menunggu rumah hunian sementara (huntara) atau rumah khusus, yang sementara juga diupayakan pemerintah agar cepat rampung, dan segera bisa ditempati oleh para pengungsi,” terang Muslim. Hingga hari ke-9, korban yang meninggal sudah 38 orang, luka-luka 106 orang dan 10 orang hilang. (rls/fajar)