Saat ditemui Komandan Batalyon A Pelopor AKBP Darminto menjelaskan Banjir bandang tidak hanya menerjang pemukiman penduduk, tempat ibadah, pasar, tetapi menerjang juga Sekolah-sekolah, selain mengadakan pembersihan pasca banjir, kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2020.
“Hari ini kami membersihkan Sekolah ini selain Bhakti Brimob Untuk Masyarakat, ini juga dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada hari ini, sekaligus mendukung Program-program pendidikan terutama pemeliharaan fisik dari fasilitas pendidikan,” jelas Darminto.
Darminto menambahkan kondisi Madrasah Aliyah Negeri Luwu Utara katanya cukup memprihatinkan yang mana banyak sekali material Kayu dan lumpur yg terbawa banjir menumpuk di dalam maupun depan Madrasah.
“Kondisi cukup memprihatinkan Banyak Lumpur dan Material Kayu lainnya yang menutupi jalan maupun dalam halaman sekolah jadi Tim SAR Batalyon A Pelopor bergotong royong dengan semua pihak baik itu TNI-Polri Maupun relawan yang ada untuk membersihakan sekolah ini,” ujar Darminto.
“ ini adalah wujud perhatian kamu kepada dunia pendidikan dan juga sebai wujud bhakti Brimob Untuk Masyarakat, karena selain membersihkan rumah – rumah warga personel SAR Batalyon A Pelopor juga turun untuk membersohkan Fasilitas Pendidikan yang ada di Wilayah Terdampak Banjir “ Tutup Darminto.
Ditempat terpisah Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis menerangkan bahwa Satbrimob Polda Sulsel berupaya semaksimal mungkin membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir di Kab. Luwu Utara.